Rabu, 01 Maret 2017

Maraknya Novel Wattpad

Saya tidak tahu pastinya sejak kapan wattpad mulai populer di kalangan masyarakat.

Saya sendiri mengenal wattpad sejak tahun 2015, tetapi baru aktif di tahun 2016, sebagai penulis dan pembaca. Dan di tahun yang sama pula, novel dari wattpad banyak yang naik cetak alias diterbitkan dalam bentuk buku.


sumber gambar: google.com
Saya jadi berpikir, kok gampang banget, ya, menerbitkan buku itu? Hanya kirim ke wattpad, lalu jika penerbit tertarik akan diterbitkan.

Tetapi ternyata, menulis itu tidak semudah yang saya duga. Butuh perjuangan untuk mencari followers, maupun pembaca di cerita-cerita saya. Sudah begitu banyak penulis yang terkenal dan memiliki jutaan followers dan pembaca. Kesimpulannya, persaingannya sangat ketat.

Pada awalnya, jujur, saya tidak suka dengan cerita wattpad yang diterbitkan. Saya rasa, penerbit hanya menerbitkan buku yang populer, padahal ceritanya klise. Tentang cowok dingin dan cewek yang pendiam, cowok populer di sekolah dan cewek kuper, yah, hal-hal semacam itu.

Namun, setelah saya menjelajahi wattpad lebih sering lagi, ada juga beberapa buku yang memang ceritanya bagus dan tidak asal cetak. Yang alurnya tidak klise seperti pada umumnya, tetapi memang unik dan patut dibaca.

Jadi, pemikiran saya pun berubah sedikit demi sedikit. Saya pikir, cerita yang diterbitkan dalam versi cetak tidak semuanya klise. Fifty-fifty. Semua tergantung kepada pembaca itu sendiri, mau membaca cerita yang seperti apa dan bagaimana. 

Dari segi penerbit sendiri, tentu saja penerbit merupakan suatu lembaga usaha yang mau mencari keuntungan. Wajar jika penerbit lebih memilih untuk menerbitkan karya yang sudah populer dan diminati pembaca. Itu lebih meningkatkan persentase perkiraan keuntungan.

Bukankah pembaca sendiri, lebih memilih untuk membeli sebuah novel yang sudah dikenal nama dan ceritanya?

Label "Sudah dibaca sekian kali" di cover novel wattpad juga salah satu media promosi. Bukankah pembaca lebih memilih untuk membaca cerita yang sudah dibaca jutaan kali daripada yang masih baru?

Karena itu, saya sendiri tidak bisa berpendapat bagus tidaknya maraknya novel wattpad ini. Memang, dengan adanya seperti ini bisa berdampak dua hal, penulis menjadi minder naskahnya tidak bagus(terutama yang ingin langsung menerbitkan tanpa memublikasikan di media wattpad) atau sebaliknya, penulis jadi lebih bersemangat untuk menerbitkan sebuah karya.

Intinya kembali kepada pembaca, buku seperti apa yang ingin dibacanya. Tidak semua buku yang diterbitkan itu klise seperti yang mulanya saya duga, tetapi ada juga buku yang memang bagus. Mari, pembaca harus lebih selektif dalam memilih cerita dan kembangkan literasi Indonesia melalui menulis! :)

Salam,

Himawari Natalia