Hm... halo!
Mungkin ini terdengar konyol, tetapi gue
pengen ngasih tau tentang diri gue kepada kalian semua yang membaca ini,
terutama untuk orang-orang yang kenal gue didunia nyata.
Kalau bagi kalian yang membaca ini gak mau
mengenali gue lebih dalem lagi(cielah), atau takut ngerasa bosen(karena artikel
ini akan berlanjut kepada psikologis),mendingan dilewat aja, cari
postingan-postingan lainnya yang gue kirim ke blog ini ^^
Oke. Sesuai judul diatas, gue adalah orang
bertipe introvert. Apa sih introvert itu? Bagi yang belom tau, ayo terus lanjut
bacanyaa... :P
Menurut gue introvert itu adalah jenis
karakter yang dimilki manusia. Lawan dari introvert adalah ekstrovert. Tapi
soal ekstrovert lain kali aja, karena gue mau nyeritain tentang pengalaman gue
sebagai seorang introvert ini. :D
Menjadi introvert itu, sangat-sangat sulit.
Tahu mengapa? Karena orang introvert seringkali dicap aneh, dan itu pernah
dialami oleh gue di sekolah(sangat menyedihkan!). Orang introvert biasanya
tertutup(pendiem, bahkan dingin kepada orang yang bicara kepadnya loh!), selalu
sibuk dengan dirinya sendiri. Gue misalnya, sering banget di kelas sendirian
saat jam istirahat berlangsung. Bukannya kenapa, tapi gue males menuju
kantin(tongkrongan anak-anak di kelas gue) yang jaraknya lumayan jauh itu. Lagi
pula untuk apa? Gue jarang laper, walau enggak sarapan. Lalu, gue juga jarang
membawa duit jajan ke sekolah. Gue pun cuman bisa mingkem sambil dengerin radio
sekolah yang berkumandang di kelas.
Selain itu, gue gak punya ponsel dengan
fasilitas BBM, whatsapp, line, dan yang lainnya. Paling sekedar facebook,
twitter dan blog yang jarang gue buka juga. Otomatis gue sering ketinggalan
update T.T
Gue juga enggak suka cerita macem-macem
keorang lain, bukannya kenapa, gue gak mau rahasia dan seluk-beluk gue
disebarin kepenjuru sekolah, seperti yang sering terjadi pada anak-anak lain.
Malu. Dan juga takut gak sesuai dengan pendapat yang lainnya. Jadi gue hanya
bercerita kepada orang yang gue percayai, dan gue yakin bisa mengerti kenapa
gue melakukan hal ini dan itu. Sosok yang “sangat” bisa dipercayai. Jadi, bagi
kalian-kalian yang punya temen seorang introvert, jangan pernah deh, sesekali
sebarin rahasianya. Bisa-bisa kalian enggak dipercayai, lalu bisa aja nggak
menganggap kalian temen lagi, malah musuh(pengalaman).
Walau enggak dikata-katain kuper, entah
mengapa gue sedikit merasa seperti itu. :/
Ada lagi gak enaknya seorang introvert?
Ada. Kalau lagi stres, gak bisa dibagi
keorang lain(sekalipun dibagi, hanya ke orang yang dipercayainya bisa jaga rahasia
dan ngasih solusi). Introvert enggak pernah suka bercerita dalam keadaan senang
sekalipun. Bagaimana dengan masalahnya? Paling hanya diam, merenungkan, sampai
akhirnya menemukan sebuah pikiran positif(walau sedikit banget) sehingga baru
bisa terlihat ceria lagi. Paling enggak enak adalah, kalau lagi merenung,
tiba-tiba diganggu orang lain yang nyindir-nyindir soal masalahnya. Bisa-bisa
orang introvert kecewa berat, sakit hati, dan kalau yang cewek nih(termasuk
gue) bisa nangis dalam diam(buset, bahasanya).
Tetapi, bukan berarti seorang introvert tidak
butuh teman karena terbiasa sendirian. Introvert tetep butuh temen, namun
sesosok teman yang dapat dia percayai, mengerti dirinya, dan mau meluangkan
waktu untuk bersama-sama dengannya agar mengenal dirinya dengan sangat baik.
Juga, jangan menyindirnya secara terang-terangan, karena akan membuatnya merasa
orang yang menyindirnya itu adalah musuh. Sindirlah baik-baik dan halus, dengan
senyuman dan sebuah semangat(ini saran loh :D).
Negatif negatif mulu. Positifnya?
Jujur, gue ngerasa bersyukur menjadi seorang
introvert. Walau positifnya sedikit banyak dan seringkali merugikan. Mau tahu
kenapa? J
1.
Introvert
adalah seorang yang peka, dan juga pendengar yang baik.
Karena terlalu banyak diam, orang
introvert jadi sering memperhatikan sekelilingnya. Dia tahu situasi walau tidak
ikut terlibat didalamnya. Dia tahu banyak tentang masalah-masalah orang
disekelilingnya, walau tidak pernah ikut campur didalam masalahnya. Sehingga,
jika orang mau bercerita masalahnya, bicaralah pada orang introvert. Biasanya
orang introvert tidak pernah menyela saat orang lain berbicara, dan paling
paham dengan apa yang dibicarakan orang lain itu karena selalu mendengarnya
dengan baik J
2.
Introvert
adalah seorang yang imajinatif.
Walau dari luar pendiam, pikrian
orang introvert enggak pernah diam. Pikiran mereka selalu berjelajah tanpa
henti dan sangat luas. Oleh karenanya, dia terlihat pasif karena lebih aktif
didunia khayal atau imajinasi. Sehingga ide-ide barunya seringkali fresh, dan
tidak terduga. Jadi cobalah, sekali-kali tanya pendapat orang introvert.
Kata-katanya nih, orang introvert cocok bekerja yang banyak perlu imajinasi,
seperti pelukis, juga perancang desain.
3.
Orang
introvert jago menulis.
Selain jago menggambar, melukis,
mendesain, orang introvert jago menulis. Walau orang introvert kurang ahli
berbicara, tapi otak orang introvert ahli untuk membuat kata-kata menarik. Juga
karena imajinasinya yang luas, orang introvert dapat membuat cerita unik dan
menarik untuk dibaca(Yes! Yes! Ceritanya gue orang introvert yang suka nulis,
nih, hehe)
4.
Introvert
adalah teman yang berkualitas.
Karena introvert yang cenderung
kuper, hal ini membuat orang introvert melihat teman bukan dari kuantitas
/jumlah, tapi dari kualitasnya. Dia hanya ingin berteman dengan orang yang
benar-benar ingin menjadi temannya. Karenanya, dia justru lebih menghargai
temannya, karena bagi orang introvert mendapat teman tidaklah mudah.
5.
Introvert
memiliki sifat yang tekun dan bertanggung jawab.
Karena orang introvert tak suka
berhura-hura, seorang introvert punya rasa tekun dan tanggung jawab karena
mereka anak rumahan. Sekalipun ada orang introvert yang pemalas, mereka akan
tetap mengerjakan tugas yang telah diberikan J
6.
Introvert
memiliki aura yang damai.
Introvert sama sekali enggak suka
dengan menyelesaikan masalah dengan fisik(yah, kecuali yang punya temperamen
gak stabil dan emang masalahnya berat banget) jadi biasanya, introvert
menyelesaikan masalah dengan berpikir solusi yang paling sederhana dan damai.
7.
Introvert
lebih mandiri.
Karena sering menyendiri,
introvert terbiasa melakukan hal-hal sendirian, sehingga lebih mandiri. Beda
dengan orang ekstrovert, yang sering melakukan
banyak hal beramai-ramai.
Hm. Apa lagi? Kayaknya gue cuma tau hal itu,
hal itu doang yang gue syukurin selama ini. Sisanya mungkin kalian bisa mencari
artikel-artikel lain diblog milik orang lain(gue pernah nyari dan hasilnya
banyak sekali, kok). Gue hanya berharap, kalau kalian menghargai orang
introvert(termasuk gue) yang jarang ada didunia ini. Introvert mungkin sulit
diajak bergaul, namun jika sudah mengenalinya dan memahaminya, orang introvert
akan menyenangkan.
Gue kasih tau aja ya, dengan membicarakan
orang introvert dibelakang, menyinggungnya dengan nada merendahkan, bahkan
menyebar rahasia orang introvert yang telah dipercayakannya kepadamu, orang
introvert akan merasa dibully, dan bisa dianggapnya musuh(sudah berapa kali
disebut diatas, kan?). Percayalah, dianggap musuh oleh introvert memang tak
membawa dampak besar karena jarang mencari ribut didepan umum sehingga tak
memalukan, tetapi orang introvert akan berusaha selalu lebih baik dibandingkan
musuhnya, bahkan membuat dirinya sedemikian unik(terkadang menyombongkan diri
didepan musuhnya secara tak langsung), jadi cepat atau lambat(jika musuhnya
peka), akan merasa tersinggung juga. Introvert terbiasa mencari ribut dengan
cara kompetisi. Sesungguhnya ada baiknya juga karena akan selalu semangat untuk
berjuang menjadi yang terbaik, tapi kan, menyimpan dendam sendirian(karena
tidak suka berbagi cerita dengan orang lain) itu tidak baik, kan?
Lalu kenapa gue ngasih info segala macem ini
ke publik? Katanya, orang introvert gak suka berbagi?
Hahaha, gue masih introvert kok. Gue masih
seperti orang introvert lainnya, gak suka berbagi. Tetapi bagi gue, berbagi
cerita dan pengalaman(asal tidak hal yang sangat rahasia) itu wajar dan
menyenangkan.
Lagipula, tujuan gue membuat artikel ini
adalah agar orang introvert merasa bangga dengan dirinya sendiri, dan(ini yang
paling penting!) tidak ada lagi orang-orang yang salah mengerti tentang
introvert, sehingga orang introvert tidak merasa dibully dan rendah diri
lagi(dibully dan merasa rendah diri tuh nggak enak loh! Gue sebagai orang
introvert pernah ngerasain, dan itu sangat mengesalkan!).
Oke, terima kasih bagi kalian semua yang
telah membaca artikel ini. :D Terima kasih karena telah mau mengenal orang
introvert, termasuk gue. Mohon maaf kalau masih kurang lengkap dan barangkali
menyinggung, walau gue gak bermaksud menyinggung dan karena berusaha untuk
membuat artikel ini sehalus mungkin.
Salam damai semuanyaa. Semoga artikel ini
bermanfaat dalam menjalin persahabatan.
PS: silahkan komentar anda ke twitter @_nanatal23 atau langsung pada komentar dibawah
ini!