Bagi anak akuntansi, siap-siap kalian kenalan sama debet dan kredit. Yuk! Langsung aja!
1. Apa sih,
arti penting mempelajari debet dan kredit?
Debet dan kredit
berguna agar dalam proses pencatatatan, dapat membedakan penambahan dan
pengurangan akun/perkiraan.
2. Definisi
debet dan kredit
Debet
berarti mencatat penambahan akun harta dan beban, juga pengurangan akun
kewajiban, ekuitas, dan pendapatan.
Kredit
berari mencatat pengurangan akun harta dan beban, juga penambahan kewajiban,
ekuitas, dan pendapatan.
Jadi
kesimpulannya adalah; saldo normal akun harta dan beban berada pada debet, dan
saldo normal akun kewajiban, ekuitas dan pendapatan berada pada kredit.
3. Bagaimana
dengan aplikasi mekanisme debet dan kredit?
Mekanisme
debet dan kredit berupa aturan yang harus ditaati dalam pencatatan. Misalnya,
debet harus selalu berada disisi kiri dan kredit harus selalu berada disisi
kanan. Karena debet dan kredit berguna sebagai pencatatan baik penambahan
maupun pengurangan seperti yang tertulis diatas, ada aturan-aturan seperti
berikut:
Apabila
harta/beban bertambah, maka dicatat disisi debet, sedangkan transaksi yang
menyebabkan pengurangan dicatat pada sisi kredit. Sebaliknya, untuk akun-akun
seperti kewajiban, ekuitas dan pendapatan, jika bertambah maka dicatat disisi
kredit, sedangkan berkurang pada sisi debet.
Pendapatan
menambah modal. Oleh karena penambahan modal dicatat sebagai kredit, maka
penambahan pendapatan dicatat sebagai kredit juga. Beban mengurangi modal. Oleh
karena oengurangan modal dicatat sebagai debet, maka penambahan biaya dicatat
sebagai debet juga.
Untuk
pengambilan prive, pengambilan ini dicatat sebagai debet, karena perkiraan ini
dianggap sebagai mengurangi modal.
Baiklah!
Semoga kalian semua yang telah berkunjung dan membaca ini, untuk apapun
tujuannya, terima kasih! Semoga artikel ini akan berguna dan bermanfaat bagi
dunia pendidikan *cielah* silahkan membaca postingan lainnya juga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar