Don't Judge Yourself and Be Yourself !

Gue ini sebenarnya munafik, gue selalu bersikap baik terhadap orang lain, tidak pada diri sendiri.

Gue tidak mengerti sebenarnya diri gue itu seperti apa.

Gue bingung bagaimana menjadi diri gue, gue seperti memiliki karakter yang berbeda ketika sendirian dengan bersama orang lain.

Itu semua adalah hal yang wajar dialami bagi setiap remaja. Permasalahannya adalah, ia belum menemukan jati dirinya yang terbaik untuk dirinya sendiri.

Kadang, setiap remaja sering bersikap baik, menyenangkan, terbuka, agar bisa diterima dilingkungannya, dalam hal ini adalah sekolah. Dan setiap selesai melakukan semua itu, ia seringkali merasa tertekan, memandang rendah dirinya, merasa hal itu adalah kewajiban yang harus dilakukan. Entah karena ingin mendapatkan reputasi yang baik, atau karena tuntutan dan trauma masa lalu.

Saya sendiri merasa kurang menyukai orang yang seperti itu.

Orang-orang yang seperti itu bagi saya adalah orang yang desperate. Mengapa? Karena orang yang seperti itu adalah orang yang tidak bisa menerima dirinya sendiri. Orang seperti itu adalah orang yang menerima semua pendapat tentang dirinya, terutama yang jelek-jelek, sehingga menjadikannya berpikir bahwa ia persis seperti yang dibicarakan.

Misalnya, si A dibicarakan jika dia adalah seorang yang berisik, bawel, nakal oleh si B, maka si A juga memiliki pendapat jika dirinya memang seperti yang dibicarakan, dan justru menjadi sosok seperti yang dibicarakan.

Saran saya untuk kasus ini?

Sebenarnya banyak yang ingin saya bicarakan, tetapi intinya adalah menjadi diri sendiri. Kalau belum menemukannya? Cari terus jati diri kamu, mana yang terbaik, ternyaman, dan cocok untuk kamu. Jangan pikirkan apa yang akan dikatakan orang-orang kalau kamu melakukan ini dan melakukan itu. Jangan pikirkan siapa yang mau menjadi temanmu atau sahabatmu kalau kamu melakukan ini dan melakukan itu. Setiap orang memiliki orang yang menyukai dirinya maupun orang yang membencinya. Tidak mungkin seseorang bisa menjadi orang yang disukai semua orang.

Karena, ketika kamu menjadi dirimu sendiri, menjadi diri yang terbaik untukmu, kamu justru akan menemukan sahabat-sahabat sejati yang bisa kamu percayai dan menerima kamu apa adanya.

Regards,

Himawari Natalia