Sabtu, 27 Februari 2016

Sektor Industri dan Tanggung Jawab Industri

Halo! Kali ini saya memposting tentang Sektor Industri dan Tanggung Jawab Industri. Ini adalah materi pelajaran Administrasi Perkantoran ketika saya masih berada di kelas sepuluh(SMK), dan ini adalah materi persentasi saya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca ^^



Pengertian Industri
Industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang berarti buruh atau tenaga kerja. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.
Barang mentah adalah bahan yang perlu diolah agar dapat memenuhi kebutuhan, seperti karet yang diolah menjadi ban, dan kapas yang diolah menjadi benang.
Barang setengah jadi adalah hasil olahan dari barang mentah tapi perlu diolah lagi agar siap digunakan, seperti benang untuk industri tekstil, dan tepung untuk industri roti.
Barang jadi adalah hasil dari proses pengolahan yang siap digunakan, seperti pakaian, dll.

Faktor yang menentukan bidang usaha industri adalah;
  1. Tanah tempat didirikan perusahaan tersebut baik dan strategis, agar perusahaan bisa melakukan kegiatannya tanpa menganggu lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini terpikirkan juga perkembangan kemajuan perusahaan tersebut dimasa yang akan datang.
  2. Tersedianya bahan baku dan bahan pembantu agar produksi dapat berlangsung terus menerus, sehingga perusahaan industri sangan baik berada ditempat tersedianya bahan baku dan bahan pembantu tersebut.
  3. Perngangkutan adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan, baik pengangkutan bahan baku dan pembantu maupun pengangkutan hasil industri kedaerah pemasaran. Hal ini perlu dilakukan agar dapat meringankan biaya produksi sera memperlancar pendistribusian produk.
  4. Pemasaran hasil produksi harus menjadi pertimbangan juga dalam menentukan keududukan agar perusahaan industri dapat mempercepat dan memperbesar pemasaran barang.
  5. Tersedia tenaga kerja yang ahli, terampil serta murah.
  6. Tersedianya tenaga penggerak seperti bahan bakar, listrik dan air.
Biaya kegiatan produksi ada tiga kelompok;
  1. Biaya bahan baku langsung, adalah semua biaya bahan baku yang membentuk b agian integral dari barang jadi dan dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk. Contoh bahan baku langsung adalah kayu yang digunakan untuk membuat furnitur.
  2. Tenaga kerja langsung, adalah tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung menjadi bahan jadi dan dapat dibebankan secara layak keproduk tertentu.
  3. Overhead pabrik atau beban manufaktur atau beban pabrik, adalah biaya yang terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung keoutput tertentu. Overhead pabrik memasukkkan biaya manufaktur kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

Sektor Industri
Industri kadang dapat diasumsikan sebagai perusahaan ataupun bisnis. Industri meliputi beberapa sektor;
  1. Industri bidang genetik; adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan perkebunan, perikanan, pertanian dan sebagainya.
  2. Industri bidang ekstratif; adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan pengeboran tanah, pertambangan, dan sebagainya.
  3. Industri bidang sintetik; adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan pembuatan plastisin, nilon, imitasi dan sebagainya.
  4. Industri barang konstruksi; adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan pembuatan bangunan, jalan raya, irigasi dan sebagainya.
  5. Indrusti bidang analitik; adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, misalnya industri sepatu, tekstil, dan sebagainya.


Tujuan Industri
  1. Memperoleh penghasilan dengan keuntungan yang wajar.
  2. Memenuhi kebutuhan manusia.
  3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
  4. Mengusahakan penyalurannya meliputi pemilik modal, pengurus atau pengelola perusahaan, karyawan, kreditor dan pemerintah.
  5. Mendukung ekonomi lainnnya, seperti perbankan, keuangan, transpotasi, komunikasi, asuransi, marketing/periklanan, usaha jasa.
  6. Mendorong kemajuan dibidang tertentu, seperti mendorong lembaga penelitian melakukan riset produk baru, pembentukan sekolah khusus, kemajuan teknologi dan perkembangan budaya.


Fungsi Industri
  1. Dalam menghubungkan produsen dengan konsumen: berkaitan dengan produksi, berkaitan dengan penyaluran barang, berkaitan dengan penyaluran jasa
  2. Dalam menggunakan sumber ekonomi, yang digunakan dengan optimal, efisien, dan efektif.
  3. Dalam mengoptimalkan kegiatan perusahaan,berkaitan dengan penggunaan sumber-sumber dan mengoptimalkan kegiatan.
  4. Dalam bidang sosial, yang meliputi pemanfaatan SDM setempat, kesejahteraan pegawai yang merupakan kesejahteraan masyarakat, membuka kesempatan pada masyarakat untuk memiliki perusahaan dengan cara penjualan saham, dan kepedulian sosial kepada masyarakat.


Tanggung Jawab Industri
1Bidang hukum
Kegiatan bisnis atau industri pada dasarnya berada dalam suatu kerangka hukum yang berlaku, maka faktor hukum secara utuh dijadikan bahan pijakan para pengusaha untuk membuat kebijakan usahanya.
2. Bidang sosial terhadap masyarakat, meliputi;
a. Memberikan pelayanan yang baik
b. Memelihara lingkungan fisik
c. Kepedulian terhadap masyarakat dengan turut serta mengembangkan sesuatu untuk kemajuannya
d.  Turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
e.  Turut sera menyumbangkan fasilitas umum yang bermanfaat

3. Bidang Sosial terhadap pemerintah
Kegiatan bisnis atau industri tidak terlepas dari kebijaksanaan dan fasilitas-fasilitas negara. Oleh karena itu sudah sewajarnya para pelaku bisnis mempunyai perhatian terhadap pemerintah dalam bidang-bidang;
a.   APBN/APBD melalui pembayaran pajak atau retribusi.
b.   Keserasian pembangunan dan perkembangan kota-kota dan desa-desa melalui berbagai penyediaan  sarana dan prasarana.
c.   Perkembangan koperasi dan usaha kecil.
d.   Pengembangan kebudayaan nasional.
e.   Pengembangan olahraga.
f.   Pengembangan produk eksport.

Yosh, sekian. Terima kasih telah membaca!
-Himawari Natalia-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar